Berkat Dana Desa, Investor Tertarik Tanam Modal hingga Rp 63 T

Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengatakan pemerintah telah menggelontorkan lebih dari Rp 180 triliun untuk program dana desa. Dana desa itu digunakan untuk mendorong perekonomian di pedesaan, salah satunya membangun infrastruktur.

Berkat dana desa tersebut, Eko menyebut, telah terbangun 158 kilometer (km) jalan, 1.000 km jembatan dan 1 juta unit sarana air bersih di pedesaan.

"Rp 180 T dana desa mampu bangun infra skala masif. Misalnya tiga tahun ini desa mampu bangun lebih dari 158 ribu km jalan desa itu untuk ukuran dunia besar, 1.000 km jembatan, dan hampir 1 juta unit sarana air bersih di desa desa," jelas dia di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Baca juga: Mendes Sebut Dana Desa Kurangi Kemiskinan hingga 1,2 Juta Orang

Lebih lanjut eko mengatakan, infrastruktur yang dibangun itu akhirnya mampu mendorong masuknya investasi, baik di kawasan pedesaan dan juga kawasan transmigrasi. Dia mencatat, investasi yang masuk pada tahun ini baik di wilayah pedesaan maupun transmigrasi sudah mencapai Rp 63 triliun.

"Tahun ini saja ada investasi Rp 47 triliun dunia usaha di kawasan pedesaan, dan Rp 16 triliun dunia usaha di kawasan transmigrasi. Jadi ini kita link and match terus mudah-mudahan dengan adanya ini (dana desa) makin banyak desa desa yang mandiri," ungkap dia.

Baca juga: Pemerintah Sebut Dana Kelurahan untuk Kesejahteraan, Bukan Politis

Tonton juga 'Dana Kelurahan Muncul Karena Adanya Kecemburuan soal Dana Desa':

[Gambas:Video 20detik]

(fdl/fdl)