Sandi tiba di kampung Gabahan di Pecinan Semarang. Di kampung itu ia disambut warga serta pertunjukkan barongsai. Setelah itu Sandiaga menyapa warga yang ternyata tidak hanya keturunan Tionghoa.
"Wo men shi yi jia ren(kita satu keluarga)," sapa pria yang beken disapa Sandi itu di kawasan Pecinan, Semarang, Rabu (23/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"OK OCE sudah mulai launching di beberapa titik salah satunya Semarang. Semoga ini jadi program khusus membuka lapangan kerja dengan gerakan kewirausahaan, masyarakat bisa mandiri," kata Sandi.
Kemudian ia menjelaskan terkait target permasalahan perekonomian yang akan diselesaikannya ketika terpilih. Sandi juga menginginkan Indonesia tidak bergantung pada impor.
"Ingin ada kebijakan yang bisa ambil alih perekonomian Indonesia, agar buka lapangan kerja. Tidak memanjakan impor tapi mengedepankan produksi nasional," tutur Sandi.
Dalam kunjungannya itu Sandi juga menegaskan warga keturunan Tionghoa menjadi elemen yang membangun Kota Semarang sejak 600 tahun lalu. Ia pun menjelaskan tokoh keturunan Tionghoa asal Jateng ada banyak salah satunya Kwik Kian Gie.
"600 tahun lebih warga Tionghoa membangun Kota Semarang. Banyak putera puteri Indonesia salah satunya penasehat ekonomi Pak Kwik Kian Gie yang dari Semarang kelahiran Pati," ujarnya.
Sandi juga mendengarkan keluhan-keluhan warga seperti harga dan juga biaya listrik. Kepada warga, Sandi berjanji akan membuat harga-harga terjangkau termasuk biaya listrik. (alg/hns)