Hal itu disampaikan Nasir dalam sambutannya di acara pembukaan Pameran Inovasi Berbasis Teknologi Inovator Inovasi Indonesia Expo (IBE) 2018, di Jogja City Mall, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Tahun 2018 ini yang menjadi kejutan target kami ada 850 (startup). Tapi alhamdulillah tahun ini mencapai 956 (startup)," kata Nasir, Kamis (25/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sekarang Belanja Online Bayarnya Bisa Nyicil |
Nasir menjelaskan, pertumbuhan startup di Indonesia beberapa tahun terakhir memang mengalami lonjakan begitu cepat. Padahal empat tahun lalu atau di tahun 2014 baru ada 15 startup.
"Sejak tahun 2015 saya perbaiki, saya kelola dengan baik di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Startup pada waktu itu (2015) sudah meningkat jadi 52," tuturnya.
Pada tahun berikutnya pertumbuhan startup masih menjanjikan. Nasir memaparkan pada tahun 2016 ada 302 startup, di tahun 2017 meningkat menjadi 661 startup, dan pada tahun 2018 sudah ada 956 startup.
"Artinya apa? Inovasi Indonesia sangat bagus pertumbuhannya. Ini akan mendorong ekonomi rakyat, ekonomi rakyat Indonesia akan makin baik," paparnya.
"Mudah-mudahan dengan startup ini kita bisa melanjutkan terus. Bagaimana startup ini penting sekali kami dorong, supaya apa? Inovasi tumbuh dari peneliti-peneliti itu," lanjut Nasir.
Nasir berharap, pertumbuhan dan keberadaan startup ingin dapat menjadi pijakan ekonomi nasional. Menurutnya, hadirnya para startup secara otomatis akan mendorong inovasi di UMKM dan dunia usaha.
Baca juga: Yang Muda yang Kaya Raya Berkat Internet |
"Ini lompatan yang luar biasa. Iran dalam 10 tahun menghasilkan startup di industri 1.000, (dalam waktu) 10 tahun, itu pada tahun 2004-2014. Indonesia dalam hal ini sampai 4 tahun ini sudah 956," ucapnya.
"Target kami di tahun 2019 adalah 1.000 (startup), dan mudah-mudahan kita sukses. Kalau sukses, nanti kita akan bergerak di tahun berikutnya mudah-mudahan (pertumbuhannya) bisa 2 kali lipat tiap tahun," terang Nasir.
Tonton juga 'Mahasiswa Indonesia Ciptakan Startup untuk Perantau di Luar Negeri':
(hns/hns)