Di Konferensi Laut Dunia, Eks Menlu AS Singgung Illegal Fishing

Di Konferensi Laut Dunia, Eks Menlu AS Singgung Illegal Fishing

Aditya Mardiastuti - detikFinance
Senin, 29 Okt 2018 19:32 WIB
Mantan Menlu AS John Kerry dan Menteri Susi Pudjiastuti/Foto: Ari Saputra
Nusa Dua - Mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) John Kerry mendorong kerja sama dunia di bidang kelautan dan perikanan. Dia berharap melalui konferensi laut dunia atau Our Ocean Conference (OOC) ini akan muncul kesepakatan penegakan hukum.

"Rekomendasi saya dalam pidato tadi bahwa kita harus memiliki kesepahaman internasional melalui pakta atau hukum atau perjanjian kerja sama negara-negara terkait kebijakan perikanan," kata John Kerry di sela acara OOC di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Senin (29/10/2018).


John Kerry berharap kebijakan tersebut bisa mengatur bagaimana bentuk hukum itu diterapkan hingga soal kapabilitas serta transparansi pengelolaan kebijakan tersebut, sebab pelestarian laut merupakan tantangan bagi masa depan dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagaimana aturan itu diterapkan, bagaimana anda memiliki transparansi dan kapabilitas, dan bagaimana anda memiliki penegakan hukum terkait kebijakan tersebut. Butuh perhatian dunia bagaimana untuk melestarikan laut sama seperti kita memperhatikan ancaman perang, senjata hingga nuklir, serangan siber dan tantangan-tantangan lain yang kita hadapi. Ini adalah tantangan keamanan bagi bumi, dan kita perlu saling bekerja sama untuk menjaga itu agar dampaknya lebih besar," terang Kerry.


"Untuk itulah kami memulai konferensi ini ketika saya masih menjabat sebagai Menlu, dan mulai mendorong konsep ini untuk menyadarkan masyarakat pentingnya menjaga kelestarian laut," sambungnya.

John Kerry juga memaparkan sejumlah aksi nakal para pelaku penangkapan ikan ilegal yang mengganggu perikanan yang berkelanjutan. Dia berharap aksi nakal para pelaku kejahatan tersebut bisa segera ditindak.


"Banyak kapal ikan yang menangkap ikan secara ilegal, mengganti bendera mereka dan menggunakan bendera yang berbeda ketika berpindah lokasi, mereka bermain-main dengan aturan dan itu menyakiti banyak pihak. Jadi saya percaya perlunya aturan hukum untuk menindak para pelaku penangkapan ikan ilegal tersebut, aturan ini untuk membuat sistem yang transparan, akuntabel dan adil bagi semua pihak," tegasnya. (ams/hns)

Hide Ads