"Rekomendasi saya dalam pidato tadi bahwa kita harus memiliki kesepahaman internasional melalui pakta atau hukum atau perjanjian kerja sama negara-negara terkait kebijakan perikanan," kata John Kerry di sela acara OOC di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Senin (29/10/2018).
John Kerry berharap kebijakan tersebut bisa mengatur bagaimana bentuk hukum itu diterapkan hingga soal kapabilitas serta transparansi pengelolaan kebijakan tersebut, sebab pelestarian laut merupakan tantangan bagi masa depan dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk itulah kami memulai konferensi ini ketika saya masih menjabat sebagai Menlu, dan mulai mendorong konsep ini untuk menyadarkan masyarakat pentingnya menjaga kelestarian laut," sambungnya.
John Kerry juga memaparkan sejumlah aksi nakal para pelaku penangkapan ikan ilegal yang mengganggu perikanan yang berkelanjutan. Dia berharap aksi nakal para pelaku kejahatan tersebut bisa segera ditindak.
"Banyak kapal ikan yang menangkap ikan secara ilegal, mengganti bendera mereka dan menggunakan bendera yang berbeda ketika berpindah lokasi, mereka bermain-main dengan aturan dan itu menyakiti banyak pihak. Jadi saya percaya perlunya aturan hukum untuk menindak para pelaku penangkapan ikan ilegal tersebut, aturan ini untuk membuat sistem yang transparan, akuntabel dan adil bagi semua pihak," tegasnya. (ams/hns)