Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, target tersebut ambisius namun realistis.
"Target penerimaan perpajakan dibuat ambisius namun realistis yaitu 15,4% growth dihitung outlook 2018," kata dia di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta, Rabu (31/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penerimaan perpajakan tersebut dari pajak serta bea dan cukai. Menurut Sri Mulyani target penerimaan ambisius karena di atas rata-rata pertumbuhan 10 tahun terakhir.
"Kalau dilihat di rata-rata pertumbuhan penerimaan pajak 10 tahun terakhir termasuk waktu boom minyak, growth penerimaan perpajakaan adalah 11% kalau kita menyebut 15,4% ini sudah termasuk ambisus," ujarnya.
Sri Mulyani menambahkan target tersebut akan diraih dengan reformasi perpajakan serta sinergi yang baik dengan Direktorat Bea dan Cukai. Khusus untuk pajak, Sri Mulyani mengatakan di tahun 2019 rasionya meningkat sampai 12,2%.
"Tax ratio kita akan 12,2% di tahun 2019 kalau dilihat dari 4 tahun terakhir ini adalah kenaikan atau 5 tahun tahun terakhir sejak 2015 ada kenaikan," ungkapnya. (hns/hns)