Dipantau detikFinance, kawasan Pasar Tanah Abang dari Blok F hingga Blok A memang terlihat padat oleh pedagang kaki lima, di luar pasar dan menduduki trotoar, namun tak meluap hingga ke jalan.
Mereka terlihat sibuk menawarkan barang dagangan kepada pejalan kaki. Sebagian pejalan kaki pun berhenti dan membuat sedikit antrean di jalan setapak tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu lintas juga agak semrawut karena kondisi ini. Sejumlah motor terparkir di luar gedung. Angkutan umum silih bergantian menaikkan dan menurunkan penumpang. Beberapa di antaranya juga tampak ngetem.
Lalu lintas kian padat karena pedagang menurunkan karung-karung dagangannya di depan gedung. Alhasil karung-karung itu memakan sebagian ruang jalan.
![]() |
Prasetio mengungkapkan Jokowi enggan membawa tamu ke Pasar Tanah Abang karena akan menambah kemacetan. Untuk itu ia meminta Dinas UMKM serius menangani kawasan Tanah Abang.
"Pasar Tanah Abang adalah ikon Indonesia, UMKM ya, dan selalu Presiden membawa tamunya ke situ, sekarang Presiden nggak berani karena kekumuhan itu terjadi. Beliau (Jokowi) juga kalau masuk ke situ, akhirnya menghambat ke mana-mana dan kemacetan ada di mana-mana," jelas Pras, Senin (12/11/2018).
Tonton juga 'PKL Padati Kolong Skybridge Tanah Abang':
(zlf/ang)