Meski sudah berkali-kali diberantas, investasi bodong atau penipuan terus muncul. Metode yang digunakan juga terus berubah-ubah. Meski begitu sebenarnya investasi bodong dapat dikenali.
Perencana keuangan OneShildt, M. Andoko mengatakan, ada beberapa cara untuk mengenali investasi itu bodong atau tidak. Pertama investasi yang benar seharusnya transparan dan bisa dilihat perkembangannya dari waktu ke waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, investasi seharusnya bisa dilakukan analisa. Andoko kembali mencontohkan seperti saham yang bisa dianalisa baik secara teknikal maupun fundamentalnya. Jika investasi yang ditawarkan tak bisa dianalisa perkembangannya apalagi sumbernya tak masuk akal maka patut dicurigai.
Investasi bodong juga kebanyakan menawarkan imbal hasil yang tidak masuk akal. Wajar memang, sebab tujuannya untuk menjebak korbannya.
Lalu biasanya investasi dengan metode atau skema yang tidak jelas pasti belum ada regulator yang menaungi. Padahal di Indonesia sudah ada regulator yang jelas mengawasi investasi seperti OJK dan BI.
Kemudian untuk jenis-jenis investasi bodong yang sudah terkuak biasanya juga memanfaatkan publik figur agar korbannya percaya. Sering kali juga menggunakan dokumen izin palsu dari lembaga-lembaga ternama, bahkan ada yang berani menggunakan izin palsu Bank Dunia.
Tonton juga 'Menteri Susi Ajak Pengusaha Jepang Investasi di Indonesia':
(das/fdl)