Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengatakan, dana desa dan program pemerintah lainnya berhasil memangkas angka kemiskinan menjadi single digit. Angka tersebut pertama kalinya dalam sejarah Indonesia.
"Mengurangi kemiskinan cukup baik, tahun ini untuk pertama kali single digit 9,82%," kata Eko di Kampus STAN Tangerang Selatan, Minggu (18/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang membanggakan tahun ini terjadi penurun 1,82 juta orang miskin, tapi penurunan kemiskinan di desa lebih jauh dari di kota. Di kota 580 ribu orang, penurunan kemiskinan desa 1,2 juta orang atau dua kali lipat penurunan kemiskinan di desa," paparnya.
Selain itu, potensi angka anak stunting juga menurun. Dia mengatakan, sebelumnya angka stunting sebanyak 37,2% saat ini menurun ke 30,8%.
"Memang 30,8% tinggi, tapi kalau fase kita dipertahankan Indonesia dalam waktu 10 tahun tidak akan menderita stunting di desa," ungkapnya.
Eko melanjutkan, dana desa juga mendorong pendapatan per kapita di desa. Dia mengatakan, pendapatan per kapita saat ini telah mencapai Rp 804 ribu per bulan per orang.
"Pendapatan per kapita 2014 di desa Rp 574 ribu per orang per bulan, tahun ini pendapatannya naik Rp 804 ribu per orang per bulan, atau kenaikan hampir 50%. Kalau ini bisa dipertahankan dalam waktu 6 tahun ke depan pendapatan per kapita desa lebih Rp 2 juta walaupun kecil tapi penduduk desa 150 juta orang," tutupnya
Tonton juga 'Mendes Buka-bukaan Kasus Korupsi Dana Desa':
(zlf/zlf)











































