Prabowo Kritik Rasio Pajak Saat Ini Lebih Rendah dari Orde Baru

Prabowo Kritik Rasio Pajak Saat Ini Lebih Rendah dari Orde Baru

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Rabu, 21 Nov 2018 13:55 WIB
Foto: Prabowo Subianto. (Indra Komara/detikcom).
Jakarta - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengkritik rasio pajak Indonesia yang lebih rendah dibandingkan masa Orde Baru dan negara lain. Rasio pajak Indonesia saat ini masih berada di kisaran 11%.

"Indikator lain yang juga kita masih tertinggal adalah rasio pajak," kata Prabowo dalam acara Indonesia Economic Forum di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).

Prabowo menyebutkan bahwa rasio pajak di era kepemimpinan Presiden Soeharto mencapai 14% dan bahkan pernah mencapai 16%. Angka tersebut lebih tinggi dari rasio pajak saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Di bawah kepemimpinan Orde Baru Soeharto, rasio pajak di atas 14% dan pernah satu waktu 16%" tutur Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga membandingkan rasio pajak Indonesia dengan negara Afrika, Zambia. Ia menyebutkan bahwa rasio pajak Zambia mencapai 18%.

"Rasio pajak negara lain juga lebih tinggi dari kita. Rasio pajak Zambia 18%, mungkin kita harus pergi ke Zambia dan belajar," tutur Prabowo.

(fdl/fdl)

Hide Ads