Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menerangkan, ikan mengandung gizi yang bisa membuat masyarakat cerdas. Dia mengatakan, tahun lalu konsumsi ikan nasional ialah 46 kg per tahun per kapita. Tahun ini, Susi ingin konsumsi ikan menjadi 50 kg per tahun per kapita.
Susi ingin mengejar konsumsi ikan Indonesia seperti Jepang. Jepang sendiri konsumsi ikannya 80 kg per tahun per kapita. Menurut Susi, masyarakat Jepang cerdas-cerdas karena konsumsi ikannya tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susi kemudian mengimbau untuk mengganti konsumsi daging merah dengan ikan.
"Jadi uang yang pakai untuk daging merah kita ganti ke ikan, udang. Ikan sama saja, sama gizinya," tambahnya.
Susi mengatakan, ikan lebih murah daripada daging merah. Selain itu, ikan juga lebih sehat dibanding daging.
"(Daging merah) Kolestrolnya banyak yang tidak bagus, protein sama (ikan), tapi kandungan kolestrolnya tidak sehat. Jadi lebih senang makan ikan daripada makan daging," tutupnya. (dna/dna)