Jokowi Prediksi Perang Dagang AS-China Terus Berlanjut

Jokowi Prediksi Perang Dagang AS-China Terus Berlanjut

Ray Jordan - detikFinance
Rabu, 28 Nov 2018 16:33 WIB
Foto: Nadia Permatasari/Infografis
Solo - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China bakal berlanjut. Prediksi ini mengacu pada situasi yang dialami Jokowi di KTT APEC di Port Moresby, Papua Nugini, 17-18 November 2018.

Jokowi bercerita sepuluh hari yang lalu saya hadir di konferensi tahunan APEC di Port Moresby, Papua Nugini. Dia menyaksikan pimpinan dua ekonomi terbesar dunia nomor satu dan dua (AS dan China) bersitegang dan sulit dipersatukan.


"Kami menyaksikan bahwa pimpinan dua ekonomi terbesar dunia nomor satu dan dua bersitegang dan saya lihat sendiri sulit dipersatukan. Dari pagi sampai siang, kemudian ramai masuk lagi sampai setengah 3, ada blok di sini ada blok di sini. Di sini bisik-bisik, di sini bisik-bisik. Indonesia di mana? Indonesia di sini, diam," tutur Jokowi di acara penutupan Rapimnas Kadin, di Hotel Alila, Solo, Jawa Tengah, Rabu (28/11/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Jokowi dia sempat meminta Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mencari tahu apa saja yang dibicarakan kedua kubu tersebut. Tujuannya agar bisa mendapat informasi apa saja yang menjadi persoalan, dan Indonesia bisa menjembataninya.


Sayang, fakta yang terjadi justru berbeda. Jokowi mengatakan upaya menjembatani AS dan China tak berhasil.

"Tapi faktanya sampai jam 12, makan, sampai setengah 3 memang apa yang kita upayakan untuk mendinginkan dan menjembatani tidak berhasil. Memang sudah tajam keinginan kedua negara ini. Tidak sambung. Yang di sini datang ke saya, Presiden Jokowi terima kasih sudah menjembatani, tapi maaf kami tetap pada pendirian kami ini. Yang ini juga sama terima kasih, tapi juga ya itulah yang kita hadapi sekarang ini," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.


Alhasil, mengacu pada situasi tersebut, Jokowi yakin perang dagang AS dan China akan berlanjut.

"Artinya apa? Kondisi ekonomi dunia saat ini masih berpotensi dan masih sangat berpotensi untuk dilanda ketidakpastian. APEC kemarin menunjukkan bahwa perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok masih akan terus berlanjut. Nanti ketemu lagi di G20. Feeling saya mengatakan ya tetap akan ramai," kata Jokowi. (jor/hns)

Hide Ads