Dulang Untung dari Perut Lapar Peserta Reuni 212

Dulang Untung dari Perut Lapar Peserta Reuni 212

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 03 Des 2018 07:45 WIB
Dulang Untung dari Perut Lapar Peserta Reuni 212
Jakarta - Ikut reuni 212 pada Minggu (02/12/2018) di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, pasti membuat para peserta aksi kelaparan. Hal ini dilihat sebagai peluang yang menguntungkan bagi beberapa orang, khususnya pedagang makanan.

Bukan hanya membludak di Monas saja, namun peserta aksi juga memenuhi rumah-rumah makan di sekitar Lapangan Monas usai mengikuti aksi. Banyak pedagang yang mengaku untung akan situasi ini.

Seberapa menguntungkan kah situasi aksi dengan usaha para pedagang makanan?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini detikFinance merangkum informasi selengkapnya.

Diserbu Peserta Reuni 212

Foto: Herdi Alif Al Hikam
Para peserta aksi yang kelaparan, memenuhi Warung Nasi dan Soto Bu Yanti di samping Stasiun Gondangdia. Peserta aksi yang mayoritas menggunakan baju putih bagaikan memutihkan warung-warung makan.

Satu persatu peserta aksi bergantian memesan makanan, kebanyakan peserta memesan seporsi nasi lengkap dengan lauk. Saking ramainya yang memesan makanan, peserta aksi ada yang sampai harus duduk dan makan diluar warung.

"Ya kalau lagi ada aksi emang begini ramainya bukan maen. Sampe luber keluar yang makan," ujar Siti salah satu pemilik warung makan, Minggu (02/12/2018).

Siti sempat mengaku kewalahan, namun menurutnya situasi seperti ini menguntungkan bagi usahanya.

"Kewalahan mah pasti nih, cuma ya nama usaha, kalo lagi kaya gini kan nguntungin kita. Rejeki mah gak boleh ditolak," ujarnya.

Rela Lembur Demi Aksi 212

Foto: Herdi Alif Al Hikam
Risna, juga menjadi pemilik warung makan lainnya yang mengaku diuntungkan dengan adanya aksi Reuni 212. Warung Risna pun ikut diserbu para peserta aksi yang lapar usai mengikuti acara Reuni 212.

"Ya lumayan lah yang datang, bisa nambah-nambahin pemasukan kalau begini. Kan kalo rame gini yang laper juga banyak, ya apalagi warung saya samping stasiun gini," ungkap Risna saat sedang melayani pembeli, Minggu (02/12/2018).

Bahkan Risna mengaku lembur demi aksi Reuni 212. "Saya mah biasanya gak jualan kalo Sabtu Minggu, libur biasanya, jadi ya lembur lah ini," ujarnya.

"Ramenya tuh udah dari kemarin sore malahan, saya kemarin juga sengaja buka sampe malem jadinya. Soalnya liat tahun lalu kaya gini juga (situasinya)," akui Risna.

Omzet Berlipat Ganda

Foto: Herdi Alif Al Hikam
Risna mengaku mendapatkan untung dua kali lipat dengan adanya aksi Reuni 212. Menurutnya, yang datang ke warungnya lebih ramai dibanding hari biasa.

"Wah bisa dua kali lipat kalo jualan hari ini. Yang datang kesini lebih banyak daripada saya jualan hari biasa," ungkap Risna di warung makannya yang terletak di sekitar Stasiun Gondangdia, Minggu (02/12/2018).

Risna mengaku omzet hariannya bertambah saat berdagang di hari aksi Reuni 212. "Ya kalo hari biasa mah berkisar Rp 1 jutaan mentoknya Rp 1,75 lah, kalo hari ini mah Rp 2 juta bisa tembus kayaknya," jelasnya.

Risna sendiri menawarkan makanan dengan harga perporsinya rata-rata Rp 15 ribu-20 ribu. Dengan uang sebesar itu bisa membeli seporsi makanan beserta minumannya.

"Saya sih matok harga 15 ribuan, mau pake ayam pake rendang pake ikan. Mentoknya kalo sama minum 20 ribuan sih rata-rata ya lebih dikit paling," katanya.
Halaman 2 dari 4
(dna/dna)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads