Reuni 212 menjadi berkah bagi para pedagang. Bagaimana tidak, keuntungan yang didapat para pedagang pun berkali-kali lipat dari hari biasa.
Peserta reuni 212 berasal dari berbagai daerah seperti daerah Cirebon, Lampung hingga Jambi. Acara ini pun berimbas pada keuntungan yang didapatkan para pedagang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rela Datang Jam 3 Pagi
Foto: Rengga Sancaya
|
"Kalau saya mah dari Ancol, dateng kesini ya cari yang rame, ya kan buat dapet duit lebih (banyak)," jelas salah satu pedagang di Tugu Tani, Jakarta, Minggu (2/12/2018).
Pedagang yang berlokasi di Tugu Tani ini membawa barang dagangannya menggunakan sepeda motor. Ia berkata untuk datang ke sini, dia telah memulai persiapan sejak jam 3 pagi.
"Ke sini tadi naik motor bawa ini (gerobak), tadi jam 3 udah siap-siap," tambahnya.
Barang Ini Laku Keras
Foto: Rifkianto Nugroho
|
"Dari tadi yang dibeli ya minuman sih, kan pada haus tuh, ramainya aja sampai nggak gerak gini," terang salah satu pedagang di lokasi Tugu Tani, Jakarta, Minggu (2/12/2018).
Salah satu pedagang yang ada berkata bahwa barang yang ia jual adalah roti hingga rokok.
"Ya, kalau saya nih jual roti, rokok, minuman dingin, kopi juga ada nih," tuturnya.
Dapat Keuntungan Berlipat Ganda
Foto: Rifkianto Nugroho
|
"Ya kira-kira dapat lebih dari lima lah (pendapatan) gara-gara acara ini," terang salah satu pedagang yang ada di Tugu Tani, Minggu, Jakarta (2/12/2018).
Pria ini menjajakan kopi, rokok, roti hingga permen menggunakan gerobak yang didorong. Ia mengaku telah datang sejak jam setengah lima pagi demi mendapat tempat yang strategis untuk berjualan.
Wajar saja, bila terlambat sedikit, lokasi acara akan penuh sesak dengan peserta reuni 212 yang sudah barang tentu membuat pedagang dengan gerobak seperti dirinya akan susah menembus kerumunan.
"Saya datang dari jam setengah 5 supaya bisa sampai sini, kalau nggak ya nggak bisa, orang ramai gini," tambahnya.
Halaman 2 dari 4