Jumat, 07 Des 2018 06:46 WIB
Tonton Eksklusif Kaesang, Bisnis Receh Anak Presiden
Foto: detikfood
Jakarta -
Mengikuti jejak sang kakak Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangerep si putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih berbisnis. Jika sang kakak jualan martabak, Kaesang berbisnis pisang goreng.
Dua putra Presiden ini tak mau memanfaatkan jabatan sang ayah untuk mendapatkan proyek pemerintah. Padahal jika mereka mau, itu bukan perkara susah.
Mereka juga tak pernah meminta bantuan sang ayah untuk memuluskan bisnis. Kaesang misalnya pernah mengalami kesulitan mendapatkan pasokan pisang karena bersaing dengan pedagang kolak di bulan ramadan.
Toh, dia tak juga meminta bantuan sang ayah, meski sekadar menghubungkannya dengan juragan pisang. "Apa (bantuan) koneksi pisang? Apa sama juragan pisang Indonesia? Ya nggak lah," kata Kaesang saat Wawancara Eksklusif dengan detikcom.
Mengapa memilih menekuni bisnis Kaesang?
Pria kelahiran Surakarta, 25 Desember 1994 itu menjawab diplomatis. Soalnya kalau daftar menjadi calon pegawai negeri sipil, Kaesang belum lulus kuliah. Daftar ke perusahaan juga belum tentu diterima. "Jadi yang paling bisa apa ya bikin bisnis," jawabnya.
Kepada detikcom, Kaesang juga akan membeberkan soal awal mula membangun bisnis, rencana ke depan dan tawaran masuk ke panggung politik.
Selengkapnya saksikan wawancara eksklusif Kaesang Pangarep, Bisnis Receh Anak Presiden di detikcom, Jumat 07 Desember 2018 pukul 14.00 WIB
Tonton juga ' Eksklusif Kaesang: Bisnis Receh Anak Presiden ':
(erd/dna)
Mengikuti jejak sang kakak Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangerep si putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih berbisnis. Jika sang kakak jualan martabak, Kaesang berbisnis pisang goreng.
Dua putra Presiden ini tak mau memanfaatkan jabatan sang ayah untuk mendapatkan proyek pemerintah. Padahal jika mereka mau, itu bukan perkara susah.
Mereka juga tak pernah meminta bantuan sang ayah untuk memuluskan bisnis. Kaesang misalnya pernah mengalami kesulitan mendapatkan pasokan pisang karena bersaing dengan pedagang kolak di bulan ramadan.
Toh, dia tak juga meminta bantuan sang ayah, meski sekadar menghubungkannya dengan juragan pisang. "Apa (bantuan) koneksi pisang? Apa sama juragan pisang Indonesia? Ya nggak lah," kata Kaesang saat Wawancara Eksklusif dengan detikcom.
Mengapa memilih menekuni bisnis Kaesang?
Pria kelahiran Surakarta, 25 Desember 1994 itu menjawab diplomatis. Soalnya kalau daftar menjadi calon pegawai negeri sipil, Kaesang belum lulus kuliah. Daftar ke perusahaan juga belum tentu diterima. "Jadi yang paling bisa apa ya bikin bisnis," jawabnya.
Kepada detikcom, Kaesang juga akan membeberkan soal awal mula membangun bisnis, rencana ke depan dan tawaran masuk ke panggung politik.
Selengkapnya saksikan wawancara eksklusif Kaesang Pangarep, Bisnis Receh Anak Presiden di detikcom, Jumat 07 Desember 2018 pukul 14.00 WIB
Tonton juga ' Eksklusif Kaesang: Bisnis Receh Anak Presiden ':
(erd/dna)
