Kementan Pastikan Pasokan dan Harga Pangan di Jateng Terkendali

Kementan Pastikan Pasokan dan Harga Pangan di Jateng Terkendali

Robi Setiawan - detikFinance
Sabtu, 22 Des 2018 18:20 WIB
Foto: Puti Aini Yasmin
Jakarta - Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian, Risfaheri mengatakan jelang Hari Natal dan Tahun Baru, ketersediaan dan stabilisasi harga pangan sangat penting diperhatikan. Oleh karena itu ia melakukan Rapat Koordinasi untuk bersinergi menjaga ketersediaan pangan, khususnya di Provinsi Jawa Tengah.

"Rakor ini merupakan langkah aksi yang dilakukan BKP untuk menciptakan sinergitas antar lembaga dan stakeholder untuk pengamanan pasokan dan harga pangan pokok dan strategis, terutama menjelang HBKN Natal dan Tahun Baru," kata Risfaheri, dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/12/2018).

Saat menggelar Rakor di Semarang, Jumat kemarin, ia menguraikan secara nasional ketersediaan pangan dan pasokan di pasar cukup aman, dan harga terkendali, termasuk di Jateng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jawa Tengah, Suryo Banendro menyampaikan kondisi ketersediaan dan harga pangan di wilayahnya cenderung stabil.

"Ketersediaaan pangan di wilayah Jateng untuk hampir semua komoditas pangan strategis dalam kondisi surplus, di antaranya beras, jagung, minyak goreng, bawang merah, cabai, daging sapi, daging ayam, dan telur ayam," ujar Suryo.


Sedangkan Kepala Bidang Pengadaan Bulog Divre, Ismoyo, menyampaikan komitmen Bulog dalam menjaga ketersediaan dan stabilisasi kebutuhan pangan pokok di Jawa tengah melalui pengadaan gabah/beras dan pangan pokok lainnya serta melakukan operasi pasar murah.

Ketua Asosiasi Peternak dan Petelur Jawa Tengah, Suardi mengatakan sebagai wilayah sentra produksi telur ayam ras terbesar kedua setelah Jawa Timur, stok telur di Jawa Tengah dalam kondisi aman.

"Dengan populasi ayam petelur produktif sebanyak 22,1 juta ekor, produksi telur ayam ras mencapai 1.214 ton per hari di Jawa Tengah, dengan surplus per hari mencapai 260 ton," kata Suardi.

Untuk memastikan pasokan dan harga pangan telah dilakukan pemantauan di pasar Johar Semarang, sehari sebelumnya yaitu pada Kamis (20/12/18) bersama instansi terkait.

Dari hasil pantauan, secara umum pasokan dan harga stabil namun ada sedikit kenaikan dari waktu sebelumnya untuk komoditas tertentu, seperti telur Rp 24.000-24.500/kg, sedikit di atas HAP (Rp 23.000/kg). Selain itu, daging ayam Rp 34 ribu/kg tapi masih dalam batas HAP (Rp 34.000/kg), dan cabe rawit "setan" Ro 34 ribu-35 ribu/kg.

Bawang merah dan cabe jenis lainnya, harganya relatif rendah. Bawang merah Rp 20.000-22.000/kg jauh di bawah HAP (Rp 32.000/kg), cabe merah keriting Rp 16 ribu-17 ribu/kg, cabe merah besar Rp 21 ribu/kg dan bawang putih Rp 20.000/kg.

"Kalau harga cabai rawit memang biasa meningkat pada akhir tahun," ujar salah satu pedagang grosir cabai di pasar Johar, Yadi.

(prf/hns)

Hide Ads