Harga Pangan Diramal Terus Naik hingga Akhir Tahun

Jakarta - Pedagang pasar memprediksi bahwa harga pangan di pasar masih terus berpotensi naik hingga akhir tahun. Hal ini dikarenakan lonjakan permintaan akan menyentuh puncaknya di sekitar tahun baru.

Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengatakan bahwa hari ini pasar telah memasuki fase panjang kenaikan harga Natal dan Tahun Baru. Menurutnya, harga akan naik pada puncaknya sekitar akhir tahun.

"Jadi gini setiap Natal dan Tahun Baru fasenya panjang, tanggal 20,21,22 pasti ada kenaikan (harga) karena mulai ada kenaikan permintaan ya. Top up harga pertama tanggal 25, lalu naik lagi pada puncaknya di akhir tahun," kata Abdullah saat dihubungi detikFinance, Sabtu (22/12/2018).

Baca juga: Kementan Pastikan Pasokan dan Harga Pangan di Jateng Terkendali

Menurut Abdullah berkaca dari tahun sebelumnya, beberapa hari jelang Natal, harga pangan di pasar mulai naik. Lalu secara perlahan harga barang di pasar memasuki fase puncak kenaikan.

"Pasar punya kebiasaan, tinggi-tingginya harga itu di tanggal 30-31 (Desember) sampai tanggal 3 (Januari), tapi beberapa komoditas itu di tanggal itu stoknya malah berkurang. Di situ biasanya letak kegaduhan harga pangan," jelas Abdullah.

Baca juga: Blusukan ke Pasar Induk Banyuwangi, Mendag: Ada Kenaikan Sedikit

Maka dari itu, Abdullah mengatakan harga pangan di pasar masih akan terus mengalami kenaikan. Meskipun hari ini sudah naik, tapi belum pada puncaknya.

"Jadi memang potensinya masih akan naik lagi. Karena demand-nya belum menunjukkan permintaan yang maksimal hari ini, memang udah ada kenaikan, tapi belum pada fase meledak," ujar Abdullah. (ara/ara)