Pemerintahannya Tutup (Lagi), Ini Dampaknya Bagi AS

Jakarta - Pemerintahan Amerika Serikat (AS) tutup atau shutdown. Penutupan ini terjadi karena pertemuan senat pada Jumat malam tak mencapai kesepakatan.

Mengutip CNBC Indonesia, Kamis (27/12/2018), penutupan pemerintahan adalah penutupan program federal yang tidak penting. Ini dilakukan karena tidak adanya kesepakatan pendanaan.

Di AS proses penetapan anggaran di AS ditetapkan 30 September untuk tahun fiskal berikutnya. Jika tidak ada persetujuan perpanjangan anggaran, maka penutupan terpaksa harus dilakukan.

Penutupan ini menyebabkan tidak boleh ada dana yang dikeluarkan dari Departemen Keuangan. Kecuali karena konsekuensi dari alokasi yang dibuat oleh hukum.

Baca juga: Potret Sepinya Gedung Putih Kala Pemerintah Amerika Tutup!

Namun meskipun tidak mencapai kesepakatan, ada sejumlah kegiatan federal yang dianggap penting dan bisa dilanjutkan.

Memang saat kongres AS dan Presiden Trump dalam persetujuan Rancangan Undang-undang (RUU) untuk pembangunan tembok perbatasan dengan Meksiko tidak menghasilkan titik temu.

Rencana tersebut ditentang habis-habisan oleh Partai Demokrat. Akibat pertentangan ini, Trump geram dan ia menyalahkan Demokrat.

Tak mau kalah, Demokrat juga menyalahkan Trump atas permintaan dana untuk pembangunan tembok perbatasan itu. Hal ini karena Demokrat sebelumnya sudah melegislasi pendanaan jangka pendek bipartisan pemerintah yang disahkan oleh Senat pada hari Rabu karena tidak memuat pendanaan tembok perbatasan itu.

Baca juga: Pemerintahan AS Tutup (Lagi), Ini yang Harus Dilakukan Trump

(kil/fdl)