Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan, pelaku usaha akan menganggap bencana alam pasti akan terjadi kapan dan di mana saja.
"Pada prinsipnya masalah bencana alam tidak mengganggu iklim investasi. Karena bencana alam bisa terjadi di mana saja," kaya Hariyadi saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Sabtu (29/12/2018).
Tidak berdampak pada iklim investasi, kata Hariyadi, bisa dilihat dari Jepang yang dicap sebagai negara paling sering mengalami gempa. Hasilnya, investasi di negara Matahari terbit itu tetap naik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang terpenting, kata hariyadi, pengusaha lebih ingin kepastian kebijakan atau aturan yang diberlakukan oleh pemerintah dalam mengantisipasi bencana alam yang terjadi di Indonesia.
"Pemerintah harus siap untuk mitigasi bencana alam dengan regulasi tata kota dan struktur bangunan yang mengacu pada tingkat keamanan yang tinggi serta mengoptimalkan sistem peringatan dini, jalur evakuasi dan titik penyelamatan (rescue point) yang terencana dengan baik sehingga bila terjadi bencana akan minim korban jiwa," ungkap dia.
Baca juga: Gempa M 5,2 Terjadi di Nias Sumut |