Susi Sedih Jabatan Mau Habis, Pembaca Juga Ikut Mewek

Kaleidoskop 2018

Susi Sedih Jabatan Mau Habis, Pembaca Juga Ikut Mewek

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 30 Des 2018 20:15 WIB
Foto: Arif Syaefudin
Jakarta - Berita berjudul "Mata Berkaca-kaca, Susi: 1 Tahun ke Depan Mungkin Tak Lagi di KKP" menjadi berita paling menyedihkan bagi para pembaca detikFinance di 2018. Hal itu tergambar dari emosi yang diberikan pembaca terhadap berita yang dirangkum detikFinance sepanjang 2018.

Berita tersebut menceritakan ekspresi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), yang matanya berkaca-kaca saat berkunjung ke Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Bajomulyo, Kecamatan Juwana, Pati.

Susi mengatakan jabatan yang ia emban saat ini, tidak lama lagi harus dilepasnya. Matanya pun nampak berkaca-kaca, menegaskan masa tugasnya tinggal setahun lagi. Berikut ini berita selengkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Mata Berkaca-kaca, Susi: 1 Tahun ke Depan Mungkin Tak Lagi di KKP

Sempat terjadi momen cukup mengharukan ketika Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berkunjung ke Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Bajomulyo, Kecamatan Juwana, Pati, Kamis (1/3/18).

Di hadapan para nelayan, Susi mengatakan jabatan yang ia emban saat ini, tidak lama lagi harus dilepasnya. Matanya pun nampak berkaca-kaca, menegaskan masa tugasnya tinggal setahun lagi.

"Satu tahun ke depan mungkin saya tidak lagi di KKP. Saat ini saya hanya tidak ingin asing masuk ke laut Indonesia. Jabatan menteri kan ada batasnya, saat ini saya hanya ingin bantu anda semua," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Ia mengingatkan laut Indonesia adalah milik nelayan Indonesia, maka sudah seharusnya kelestarian laut dijaga.

"Sekarang saya bisa jaga, walaupun di sana sini masih ada kebocoran, tapi paling tidak, tidak ada lagi ribuan kapal asing. Kalau ini dibiarkan, masyarakat tidak mau beralih (alat tangkap), tetap saja seperti ini, ya sudah saya tidak bisa bantu," kata Susi.

"Karena saudara-saudara nelayan ini tidak mau saya geser untuk mengisi laut yang disana-sana, ada pejabat lain yang ingin asing jalan lagi, dan saya tidak bisa jaga ini. Karena saya tidak akan menjabat lagi. Kalau saudara-saudara nurut sama saya, sadar mau beralih alat tangkap, saya akan kasih SIPI (Surat Izin Penangkapan Ikan) untuk menangkap di perairan 718, saudara sudah aman," lanjutnya.

Susi mengibaratkan jabatan sebagai menteri layaknya ibu yang menaungi anak-anaknya, dalam hal ini nelayan. Sedangkan sosok ibu sendiri menurutnya memilik batas waktu dan hanya bisa turut menjaga selama waktu yang dimilikinya.

"Nek gelem kan iso, nek ora yo rapopo. Ibu nyambut gawe sak isone sak kuate, tapi waktunya ada limitnya," pungkas Susi. (zlf/zlf)

Hide Ads