Masalah air ini menjadi sorotan Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto. Prabowo memprediksi Indonesia terancam krisis air di tahun 2025.
Kementerian PUPR membantah Indonesia akan krisis air. Pasokan air bersih di Indonesia atau di Jakarta seperti yang dicontohkan Prabowo diprediksi masih aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari menjelaskan, pembangunan bendungan terus berjalan saat ini. Dia menyebut, 17 bendungan sudah jadi. Selain bendungan, pemerintah juga membangun embung untuk menampung air.
"Kan sudah banyak, embung sudah berapa ribu, bendungan 65 aja sudah jadi berapa, 9 tambah...sudah 17 jadi, kan terus. Bangun embung udah berapa ribu, bendungan lama juga masih berfungsi," sambungnya.
Menurutnya, masalah pemenuhan air ini menjadi tantangan. Namun, bukan berarti Indonesia krisis air.
"Kalau krisis enggaklah, justru tantangan yang dihadapi dengan potensi yang ada, katakan 3,9 triliun m3 tiap tahun jatuh di Indonesia, ini yang harus ditangkap. Jangan biarkan terbuang ke laut, yang permukaan ada 2,7 triliun air permukaan, gitu lho," katanya.
Prabowo sebelumnya menyebut Indonesia akan krisis air. Mulanya, ia menyebut Jakarta Utara akan mengalami krisis air bersih.
Prabowo kemudian mengingatkan, jika tidak segera diantisipasi, Indonesia akan mengalami krisis air dalam jangka waktu dekat.
"Untuk itu, kita kalau tidak hati-hati, sebentar lagi Indonesia akan krisis air, untuk itu kita antisipasi," kata Prabowo dalam pidatonya di acara Ceramah Kebangsaan Akhir Tahun di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/12/2018). (zlf/zlf)