Salah satu pedagang terompet, Efendi pun berencana untuk membagi-bagikan terompet jualannya secara gratis. Hal ini akan dilakukannya pada sore nanti.
Sebab, menjelang malam penjualan terompet akan semakin sepi dan digantikan oleh penjualan kembang api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia menjelaskan turunnya penjualan tersebut dikarenakan ada imbauan untuk tidak merayakan tahun baru. Mengingat ada bencana alam yang terjadi baru-baru ini.
"Iya ini berkurang dari tahun sebelumnya. Ini karena baru bencana alam, jadi ada isu-isu jangan merayakan seperti itu," papar dia.
Pedagang lainnya, Boy juga mengungkapkan keinginan yang sama, yakni membagi-bagikan terompet kertas secara gratis.
Namun yang akan dibagikan adalah terompet dengan harga Rp 10.000. Sedangkan, terompet dengan harga Rp 20.000 hingga Rp 25.000 akan ia bawa pulang untuk dijual kembali.
"Ya kaya gini (terompet harga Rp 10.000) mau dibagiin ke temen-teman saja. Tapi yang ini (harga Rp 20.000 hingga Rp 25.000) jangan, bisa dijual lagi," tutup dia.
Tonton video 'Beredar Kabar Terompet Tularkan Penyakit, Ini Faktanya!':
(eds/eds)