Pangkas Dwelling Time, Layanan Digital di Tanjung Priok Dipercepat

Pangkas Dwelling Time, Layanan Digital di Tanjung Priok Dipercepat

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 02 Jan 2019 19:12 WIB
Foto: Jhoni Hutapea
Jakarta - Dalam rangka memangkas waktu bongkar muat kapal atau dwelling time, berbagai terobosan dilakukan pengelola pelabuhan Tanjung Priok, salah satunya seperti digitalisasi layanan kepelabuhan.

PT Pelabuhan Indonesia II Persero (IPC) terus mendorong para pemangku kepentingan yang ada dalam lingkup pelabuhan untuk beradaptasi memanfaatkan semua platform layanan berbasis digital yang telah disiapkan.

Adaptasi itu dibutuhkan, agar digitalisasi pelabuhan yang sedang diterapkan bisa dilakukan secara total dan menyeluruh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus berkolaborasi agar tercipta sistem logistik nasional yang semakin efisien dan berdaya saing tinggi," kata Direktur Komersial IPC, Saptono R Irianto dalam keterangannya, Rabu (2/1/2019).


Saptono mengatakan, memasuki tahun 2019, komitmen IPC melakukan transformasi mewujudkan pelabuhan kelas dunia semakin kuat. Tahun ini, IPC memasuki tahap Sustainable Superior Performance, di mana IPC memiliki target yang berfokus pada 3 hal, yakni strategi pertumbuhan, konektivitas nasional, dan ekspansi global.

"Terkait dengan strategi pertumbuhan itu, kami berharap IPC dan para pemangku kepentingan (stakeholder) bisa tumbuh bersama mencapai hasil yang optimal. Kita harus tumbuh dan menjadi bangsa yang memiliki daya saing tinggi di kancah global," tegasnya.

Ajakan tersebut disampaikan di hadapan para pemangku kepentingan kepelabuhanan, saat membuka acara Malam Apresiasi Nakhoda Last Call 2018 & First Call 2019.


Acara 'Malam Apresiasi Nakhoda Last Call 2018 & First Call 2019' diadakan oleh IPC Cabang Pelabuhan Tanjung Priok. Kegiatan yang menandai pergantian tahun 2018 dan 2019 tersebut diisi dengan melepas kapal terakhir tahun 2018 dan menyambut kapal pertama 2019, yang bersandar di Tanjung Priok.

Kapal Uni-Angel yang dinakhodai Kapten Amazona Celso (berbendera Panama) tercatat sebagai kapal terakhir tahun 2018 yang dilepas dari Tanjung Priok. Sedangkan kapal pertama yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok tahun 2019 adalah Kapal Kanchana Naree, yang dinakhodai Kapten Rachen Watthanaphaet. (dna/dna)

Hide Ads