Beda Data dengan Prabowo, Sandiaga: Intinya RI Punya Masalah Utang

Beda Data dengan Prabowo, Sandiaga: Intinya RI Punya Masalah Utang

Samsdhuha Wildansyah - detikFinance
Kamis, 03 Jan 2019 08:05 WIB
Sandiaga Uno. Foto: Indra Komara-detikcom
Jakarta - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno punya pernyataan yang berbeda dengan pasangannya, Prabowo Subianto, soal jumlah utang yang ditanggung orang Indonesia. Menurut Sandi, meski angka yang disampaikan berbeda dengan Prabowo, intinya Indonesia punya masalah utang.

"Itu tergantung kursnya nanti dihitung saja sendiri waktu dia (Prabowo) menyebutnya berapa," kata Sandiaga kepada wartawan di Gedung Dewan Dakwah, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (2/1/2018).

Sandi tidak merasa ada perbedaan pendapat dengab pasangannya itu. Ia menyebut intinya Indonesia memiliki permasalahan yang sama yakni hutang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi intinya bahwa kita punya masalah utang sudah di atas Rp 5.000 trilun dan itu kita warisi kepada anak cucu kita," kata Sandi.

Menurut Sandiaga Uno, setiap anak di tanah air kini harus menanggung beban utang negara Rp 13 juta. Hal itu disampaikannya terkait besarnya penggunaan utang oleh pemerintah dalam pembangunan di Indonesia saat ini. Ia tidak merincikan soal dta tersebut.


Sementara menurut Prabowo, jumlahnya berbeda. Prabowo sempat berujar setiap bayi yang baru lahir di Indonesia saat ini telah menanggung utang Rp 9 juta.

Sandi sendiri menyebut pasangan Prabowo-Sandiaga berniat untuk menurunkan utang-utang Indonesia. Jika terpilih, ia dan Prabowo akan berusaha menurunkan utang dengan cara menahan impor.

"Prabowo-Sandi ingin merubah tren itu. Kita ingin pengelolaan yang lebih disiplin dari keungan kita, kita ingin kuatkan expor kita, kita tingkatkan penerimaan kita, kita kurangi pengeluaran kita, kita kurangi impor kita sehingga kita punya dana lebih mulai mencicil utang," pungkas Sandi.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads