Berdasarkan hasil penelusuran detikFinance di Traveloka, tarif bagasi untuk penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Sam Ratulangi, Manado, untuk bobot 5 kg sebesar Rp 165 ribu dan 30 kg Rp 990 ribu.
Simulasi juga dilakukan untuk penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng ke Bandara Juanda, Surabaya. Tarif bagasinya untuk bobot 5 kilogram (kg) sebesar Rp 80 ribu, 10 kg Rp 160 ribu, 15 kg Rp 240 ribu, 20 kg Rp 320 ribu, 25 kg Rp 400 ribu, dan 30 kg Rp 480 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hengki Angkasawan mengatakan, Lion Air tetap maskapai penerbangan murah meski mengenakan tarif bagasi ke penumpang.
"Oh nggak (berubah), tetap LCC, klasternya tetap di LCC," kata dia kepada detikFinance, Jumat (11/1/2019).
Dia menjelaskan antara tarif bagasi dan tarif pesawat itu sendiri berbeda. Meskipun ditotal biayanya menjadi lebih mahal setelah adanya tarif bagasi, itu tidak lantas mengubah Lion Air menjadi bukan maskapai penerbangan murah. Selain Lion Air, Citilink juga memasang tarif bagasinya.
"Karena beda ya konsep LCC. Itu kan bagasi lebih ke kebijakan korporat terhadap pelayanan penumpang. Jadi terpisah antara tarif (tiket) LCC dengan pengenaan paket untuk bagasi, itu beda bargaining-nya," jelasnya.
"Kalau yang tarif (tiket pesawat) itu kan mereka sudah mengacu ke peraturan menteri ya, tapi untuk bagasi yang tadinya free, nah dia mengubah SOP, karena yang tadinya bagasi free jadi berbayar. Itu yang SOP yang harus disahkan Dirjen Perhubungan Udara," tambahnya.