Ketua Umum INACA IGN Askhara Danadiputra mengatakan, penurunan tiket ini sejalan dengan komitmen pemangku kepentingan terkait yang turut memangkas komponen pembentuk tarif pesawat.
"Kami sudah kumpul dan diskusi kami mendengar keprihatinan masyarakat atas tingginya harga tiket, atas bantuan atau komitmen positif dari stakeholder khususnya AP I, AP II, Airnav kami sejak minggu lalu menurunkan tarif harga domestik Jakarta-Denpasar, Jakarta-Jogja, Bandung-Denpasar, Jakarta-Surabaya," kata dia di Kawasan SCBD Jakarta, Minggu (13/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tarif Tiket Pesawat Turun hingga 60% |
Dia mengatakan, penurunan tarif ini akan berpengaruh pada kinerja perusahaan. Sebab itu, dia meminta asosiasi melakukan efisiensi.
"Kita meminta semua airlines untuk melakukan efisiensi, yang paling penting kita mendapatkan komitmen positif dari Pak Awal (Direktur Utama Angkasa Pura II), Novi (Direktur Utama Airnav) ini mendapat support sehingga mengurangi biaya yang ditanggung oleh airlines. Kita akan minta beliau-beliau komitmen dan kita sudah sampaikan Pak Menteri, dan juga dari Pertamina segera biaya variabel maskapai," terangnya.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, komponen yang biasa ditanggung penumpang dalam tiket seperti biaya pendaratan (landing fee) dan biaya parkir (parking fee) pesawat yang masuk dalam passenger services charge (PSC).
"Konsepnya biayanya blanded ada persentase yang kita hitung, dan menjadi komponen yang menurunkan biaya maskapai," paparnya.