Luhut Sebut Jim Yong Kim Lirik Investasi di Indonesia

Luhut Sebut Jim Yong Kim Lirik Investasi di Indonesia

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 14 Jan 2019 12:09 WIB
Foto: Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan (Matius Alfons/detikcom)
Jakarta - Presiden Bank Dunia (World Bank) Jim Yong Kim yang akan segera lengser, bersama mitranya melirik Indonesia sebagai sasaran investasi. Jim sendiri belum lama ini mundur dan berniat bergabung dengan institusi swasta yang fokus pada investasi infrastruktur di negara-negara berkembang.

Niatan Kim investasi ke Indonesia ini disampaikan ke Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Mulanya, Luhut bertanya kepada Jim soal kemundurannya dari Bank Dunia beberapa waktu lalu.

"Indonesia ini dikategorikan menarik buat luar negeri, saya kira satu indikasi terakhir adalah mundurnya Jim Kim Presiden World Bank, saya langsung telpon dia, saya bilang kenapa kamu mundur?" kata Luhut di kantornya, Senin (14/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luhut menuturkan, alasan Kim mundur karena ingin lebih konkret dalam pembangunan. Sebab itu, dia bergabung dengan institusi swasta yang akan memiliki dana sebesar US$ 1 triliun.


Dari keterangan Kim, Luhut bilang, Indonesia merupakan salah satu negara yang cepat untuk investasi infrastruktur.

"Dia bilang, 'saya setelah 6 tahun di World Bank, saya ingin masuk lebih konkret lebih cepat ke private sector. Saya dengan partner mencoba me-raise fund US$ 1 triliun, dan saya lihat Indonesia salah satu cepat untuk melakukan investasi infrastruktur,'" kata Luhut menirukan pernyataan Kim.

Dengan pernyataan itu, Luhut menegaskan Indonesia merupakan tempat yang baik untuk investasi.

"Kalau orang bilang infrastruktur tidak penting, orang saja melihat Indonesia satu daerah bagus melakukan invest kalau B to B mesti dihitung project IRR gimana sih, kalau nggak menguntungkan nggak akan mau investasi," tutupnya.

(fdl/fdl)

Hide Ads