Namun beberapa golongan barang impor tercatat mengalami kenaikan. Misalnya impor barang konsumsi meningkat 1,86% dibanding bulan sebelumnya yang disumbangkan oleh buah-buahan dan daging beku.
"Impor konsumsi meningkat 1,86%, itu lebih kepada buah-buahan yang misalnya anggur, apel. Ada juga daging frozen persiapan liburan," kata kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suharyanto di kantornya, Jakarta, Selasa (15/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Impor 2018 Naik 20%, Terbanyak dari China |
Impor buah yang meningkat ini diperkirakan lantaran ada kebutuhan untuk pembuatan parcel. Untuk itu diharapkan ke depan buah-buahan buat parcel bisa menggunakan buah-buah lokal yang melimpah di dalam negeri.
"Ke depan kita bagaimana mengganti parcel, jangan apel. Kenapa nggak buah kedongdong. Perlu diingat di sana, kita punya sawo, salak, durian," katanya.
Sementara impor bahan baku di Desember mengalami penurunan 13,49% yaitu minyak mentah dam beberapa bahan kimia.
Saksikan juga video 'Blak blakan Mentan: Perang Lawan Mafia Impor':
(eds/dna)