Public Relations Departement Manager PT Central Retail Indonesia Dimas Wisnu Wardana mengatakan, alasan menajemen menutup gerai tersebut lantaran kurang optimal dari sisi bisnis dan komersial.
"Memang kurang optimal dari sisi bisnis dan komersialnya," kata dia kepada detikFinance, Selasa (15/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau di Neo Soho sendiri kita memang punya target sendiri, tapi memang yang namanya toko baru, mal baru juga. Sebenarnya memang bahwa kita mau ini maksimal dari sisi bisnis dan komersialnya," ujarnya.
Dia tak mau buka-bukaan soal angka, tapi dia mengatakan tiap tahun Gerai Central sebenarnya masih tumbuh. Hanya saja itu tidak sesuai target yang diinginkan.
"Kalau ngomong masalah target kita bilang memang kurang optimal. Cuma tiap tahun dia growth, tapi growth-nya menurut manajemen kami memang kurang optimal," jelasnya.
Dengan menutup gerai di Neo Soho, pihaknya akan fokus mengembangkan bisnisnya berbasis aplikasi yaitu Omni Channel dan gerai di Grand Indonesia.
"Jadi kita mau fokus untuk membesarkan melalui aplikasi messenger seperti WhatsApp atau Line dan kita juga fokus mengalihkan semua resource-nya ke Omni Channel tersebut dan juga untuk di Central Grand Indonesia," tambahnya. (dna/dna)