Selama Jokowi Memimpin, Utang Pemerintah Tambah Rp 1.809 T

Selama Jokowi Memimpin, Utang Pemerintah Tambah Rp 1.809 T

Hendra Kusuma - detikFinance
Selasa, 22 Jan 2019 23:02 WIB
Ilustrasi/Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Utang pemerintah selama era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) bertambah Rp 1.809,6 triliun terhitung sejak 2014 hingga 2018.

Angka tersebut berdasarkan data APBN KiTa, yang dikutip Selasa (22/1/2019). Total utang pemerintah per Desember 2018 sebesar Rp 4.418,3 triliun, sedangkan pada akhir 2014 sebesar Rp 2.608,7 triliun.


Jumlah utang pemerintah dari tahun ke tahun bertambah cukup besar. Tercatat pada 2014 jumlahnya Rp 2.608,7 triliun, pada 2016 jumlahnya Rp 3.165,1 triliun, pada 2017 3.995,2 triliun, dan pada 2018 jumlahnya Rp 4.418,3 triliun

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika dihitung, pada periode 2014 ke 2015 bertambah Rp 5556,4 triliun, periode 2015 ke 2016 bertambah Rp 350,4 triliun, periode 2016 ke 2017 bertambah Rp 479,7 triliun, dan periode 2017 ke 2018 bertambah Rp 423,1 triliun.

Meski utang pemerintah tembus Rp 4.000-an triliun, total utang yang sebesar Rp 4.418,30 itu triliun sama dengan 29,98% dari produk domestik bruto (PDB) yang berdasarkan data sementara sebesar Rp 14.735,85 triliun. Itu berarti utang pemerintah masih jauh dari batas UU yang ditetapkan 60% dari PDB.


Simak Juga 'Menkeu soal Utang untuk Infrastruktur: Jauh Lebih Besar Hasilnya':

[Gambas:Video 20detik]


Selama Jokowi Memimpin, Utang Pemerintah Tambah Rp 1.809 T
(hek/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads