Hal tersebut diungkapkan Syafruddin dalam kegiatan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia, di Asrama Haji Jakarta.
"Remaja adalah generasi cerdas yang berkontribusi positif demi kemajuan bangsa," ujar dia di Jakarta, Sabtu (26/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, dia berharap para pemuda dapat memanfaatkan media digital untuk mencegah hoax, provokasi, dan agitasi.
"Perhatian kami curahkan sebagai wujud kepedulian terhadap perkembangan pemuda sebagai penerus estafet kepemimpinan bangsa ini di masa yang akan datang," kata Syafruddin.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengungkapkan, saat ini banyak negara di belahan dunia termasuk negara Islam yang bergejolak karena konflik antar sesama anak bangsa.
Oleh sebab itu, perbedaan yang ada harus dijadikan sumber kekuatan bukan sebagai sumber keruntuhan suatu bangsa.
"Indonesia satu-satunya negara yang berhasil meleburkan pilar nasionalisme dan agama menjadi pondasi yang kokoh menopang negara," kata dia. (fdl/fdl)