Berdasarkan pantauan detikFinance, pukul 14.50 WIB masyarakat memadati pedagang yang menjajakan pernak-pernik Imlek di pinggir jalan. Hal itu juga menyebabkan kemacetan di jalan raya.
Mulai dari angpao hingga lampion bernuansa merah dijual di kawasan tersebut. Antusiasme masyarakat pun juga terlihat dengan menawar pernak-pernik Imlek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pembeli, Rinel mengatakan membeli pernak-pernik Imlek untuk menghias rumahnya. Hal itu dilakukannya setiap tahun.
"Iya ini memang setiap tahun ke sini. Buat di rumah aja, buat bagi-bagi angpao juga," kata dia kepada detikFinance, Sabtu (2/2/2019).
![]() |
Sementara itu salah satu pedagang, Alamsyah menjelaskan penjualan di tahun ini diakui ada sedikit penurunan. Hal itu dikarenakan naiknya harga barang modal.
"Ada penurunan ya dibanding tahun lalu. Soalnya kan harganya naik nih tapi pembeli maunya nggak, jadi pergi lah," papar dia.
Alamsyah sendiri mengaku berjualan di Glodok setiap tahunnya. Untuk besaran modal yang digelontorkan tahun ini mencapai Rp 70 juta atau meningkat Rp 20 juta dibandingkan tahun lalu.
"Tahun ini modalnya Rp 70 juta. Tahun lalu cuma Rp 50 juta, naik harganya," tutup dia. (ara/ara)