"Ganti-ganti direksi, ganti direksi sekarang juga"
Yel-yel tersebut berulang kali menggema Gedung Pos Ibukota Jakarta di kawasan Lapangan Banteng Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2019). Yel-yel tersebut keluar dari mulut para pegawai PT Pos Indonesia (Persero) atau biasa disebut Pak Pos yang tergabung dalam Serikat Pekerja Pos Indonesia Kuat Bermartabat (SPPIKB).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Direksi harus turun segera, karena itu biang keroknya," kata seorang orator di atas mobil pickup.
Orator tersebut mengatakan, kegagalan direksi mengelola perusahaan terlihat dari terlambatnya pembayaran gaji pegawai. Biasanya, gaji itu dibayar pada tanggal 1.
Namun, pada bulan ini dan untuk pertama kalinya dibayar pada tanggal 4 Februari 2019.
"Kenapa terlambat, bagaimana bulan depannya," ujarnya.
Oleh sebab itu, Pak Pos mendesak agar pemerintah mengganti direksi Pos Indonesia.
"Harusnya manajemen turun, turunkan direksi," tambahnya.
Saksikan juga video 'Tak Digaji Gegara Demo, Pak Pos Mogok Kerja':
(fdl/fdl)