"Kita pelatihan-pelatihan untuk santri, ada beberapa pesantren yang nanti terus akan kita tambah," kata Airlangga usai mengisi Seminar Nasional Pengembangan UMKM dan Workshop Menembus Pasar Digital di Hotel Sheraton Surabaya, Kamis (7/3/2019).
Namun, saat ditanya perbedaan santripreuneur program pemerintah dengan santripreuneur yang digagas Paslon Capres Nomor urut 02, Airlangga mengatakan kubu sebelah melakukan copycat atau meniru saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Airlangga mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan untuk mendorong program santripreuneur.
"Kita bicara pesantren, ekosistem juga kita dorong dalam kegiatan-kegiatan. Misalnya pesantren di Jawa Barat kita bantu peralatan untuk membuat roti, di mana roti itu dikonstruksi sendiri oleh santri-santri di sana," ujar Airlangga.
"Jadi ekosistem itu yang kita dorong saat ini kita sudah melakukan pembinaan dan bantuan di 16 pesantren dan programnya ada mulai daur ulang, konveksi, makanan minuman, kemudian perbengkelan, kerajinan organik yang secara generik mempunyai komunitas cukup dan mempunyai skill cukup untuk dikembangkan di pesantren-pesantren," pungkasnya. (dna/dna)