Siapa Sih Penduduk Miskin Itu?

Bakal Mendapat Dana Kompensasi

Siapa Sih Penduduk Miskin Itu?

- detikFinance
Jumat, 16 Sep 2005 14:22 WIB
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) segera merampungkan data penduduk miskin yang akan mendapatkan dana kompensasi Rp 100 ribu per bulan. Siapa saja penduduk yang dikategorikan miskin tersebut?Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Rusman Heriawan di Kantor Pusat BPS, Jalan DR Sutomo, Jakarta, Jumat (16/9/2005) menjelaskan, ada tiga kategori miskin Indonesia.Pertama, penduduk sangat miskin. Yang dimaksud dengan kategori ini adalah penduduk yang kemampuan minimal memenuhi konsumsi kalori sama atau kurang dari 1.900 kalori per orang per hari ditambah pengeluaran non makanan senilai Rp 120 ribu per orang per bulan. "Jadi kalau seseorang memiliki pendapatan atau kemampuan menghasilkan Rp 120 ribu per bulan, maka ia dikategorikan penduduk sangat miskin," kata Rusman.Kedua, penduduk miskin, yakni yang memiliki kemampuan memenuhi konsumsi kalori antara 1.900-2.100 kalori per orang per hari ditambah pengeluaran non makanan setara Rp 150 ribu per orang per bulan.Ketiga, penduduk mendekati miskin, yakni yang memiliki kemampuan memenuhi konsumsi 2.100-2.300 kalori ditambah pengeluaran non makanan setara Rp 175 ribu per orang per bulan.Angka tersebut, lanjut Rusman, dikonversi ke rumah tangga dengan asumsi rumah tangga miskin memiliki rata-rata empat anggota rumah tangga. Dengan demikian, untuk rumah tangga sangat miskin kategorinya adalah 4 kali Rp 120 ribu atau setara Rp 480 ribu per rumah tangga per bulan. Untuk rumah tangga miskin sebesar Rp 600 ribu per rumah tangga per bulan. Dan mendekati miskin Rp 700 ribu per rumah tangga per bulan.Sehingga untuk rumah tangga yang memiliki pendapatan lebih dari Rp 700 ribu per bulan, tidak masuk kategori rumah tangga miskin dan tidak akan mendapatkan bantuan. Rusman menjelaskan, rumah tangga yang terkategori miskin dinilai berdasarkan 14 variabel rumah tangga miskin. Variabel-variabel ini telah diuji kekuatan hubungannya dengan kemiskinan makro. Dan hasilnya sama dengan ukuran kemiskinan yang menggunakan ukuran kalori plus pengeluaran non makanan. (qom/)

Hide Ads