Sekretaris Jenderal Kementan Syukur Iwantoro memastikan harga beras dan daging sapi di Indonesia masih dalam batas normal bila dibandingkan negara lain.
"Jadi itu sudah ada ininya bahwa harga beras kita di antara 100 berapa negara itu harga beras kita nomor 81. Normal lah kondisinya seperti itu," kata dia saat ditemui di Kantor LKPP, Jakarta, Jumat (15/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demikian pula harga daging sapi di Indonesia yang menurutnya masih normal dibandingkan negara lain.
Syukur menjelaskan daging sapi ada beberapa kategori, yaitu secondary cut, oval meat, dan primary cut.
"Harga daging, daging itu kan berjenis jenis ya dari secondary, oval, primary. Kalau secondary antara Rp 80 ribu sampai Rp 100 ribu lah. Itu normal. Kalau primary di atas Rp 100 ribu," sebutnya.
Lanjut dia, harga daging sapi di Indonesia masih jauh lebih murah dibandingkan negara tetangga seperti Australia dan Singapura.
"Kita masih jauh di bawah Australia, jauh di bawah Singapura, di bawah negara negara maju kita masih di bawah untuk jenis secondary," tambahnya.