Garuda Borong 28 Unit Boeing Senilai US$ 2 Miliar
Sabtu, 17 Sep 2005 10:29 WIB
Jakarta - Maskapai penerbangan nasional kembali memborong puluhan pesawat Boeing. Setelah Lion Air membeli 60 pesawat, giliran Garuda Indonesia menandatangani kontrak pembelian 28 pesawat Boeing senilai US$ 2 miliar.Kesepakatan kontrak antara PT Garuda Indonesia dan Boeing ditandatangani pada 15 September waktu setempat di The Pierre Hotel, New York. Penandatanganan dilakukan antara Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar dan Senior Vice President Boeing Company Dinesh Keskar yang disaksikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tengah berkunjung ke AS."Pembelian pesawat ini merupakan upaya Garuda untuk meningkatkan usahanya dan memberikan layanan terbaik bagi konsumen," kata Emirsyah dalam penjelasan tertulis yang diterima detikcom, Sabtu (17/9/2005).Garuda membeli 10 pesawat Boeing 787 seri 8 Dreamliner dan 18 Boeing 737 seri New Generation. Pembelian ini merupakan lanjutan atas kesepakatan kontrak pengadaan pesawat Boeing 777 seri 200 ER (Extended Range) yang ditandatangani Garuda dengan Boeing Company pada 1996.Menurut Emirsyah, penggunaan pesawat Boeing 787 seri 8 Dreamliner tersebut dimaksudkan untuk memodernisasi dan regenerasi jajaran armada Garuda di masa mendatang. Hal ini sesuai dengan rencana bisnis yang ditetapkan manajemen baru. Garuda Indonesia membutuhkan jajaran armada modern yang mampu mendukung pengembangan bisnis dan peningkatan pelayanan Garuda Indonesia.Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner baru akan bergabung dalam jajaran armada Garuda Indonesia pada tahun 2011-2013.Dijelaskan, Boeing 787-8 Dreamliner merupakan pesawat modern berbadan lebar yang memiliki teknologi paling canggih dan mutakhir. Pesawat dilengkapi dengan sistem monitoring yang bisa secara otomatis memonitor sendiri kebutuhan perawatannya. Selanjutnya dilaporkan secara otomatis ke komputer yang berada di darat.Keunggulan lainnya pesawat adalah bodi pesawat terbuat dari composite yang memungkinkan pesawat menjadi lebih ringan dan mampu menghemat penggunaan bahan bakar sampai 20 persen dibandingkan pesawat sejenis.Boeing 787 seri 8 Dreamliner memiliki kapasitas kursi sebanyak 240 penumpang dengan kecepatan jelajah 0,85 mach yang sangat cocok untuk penerbangan nonstop sejauh 8.500 nautical miles (15.700 km), seperti jarak Jakarta-London, atau Jakarta-Vancouver.Produksi pesawat ini akan dimulai tahun 2006, nantinya Boeing Company akan mendesain pesawat bermotor dua dengan panjang 57 meter, tinggi 16 meter dan panjang sayap 60 meter. Penerbangan perdana pesawat ini dilakukan tahun 2007 dan akan sampai ke konsumen tahun 2008. Sedangkan untuk Boeing 737 seri New Generation merupakan penyempurnaan dari pesawat jenis B-737. Garuda akan mengoperasikan tiga pesawat jenis ini pada awal tahun 2006. Pesawat Boeing 737 ini akan menggantikan lima jenis pesawat Boeing 737-400 yang akan habis masa kontraknya. Saat ini Garuda mengoperasikan 57 pesawat, terdiri dari 3 Boeing 747 seri 400, 6 Airbus 330 seri 300 dan 48 Boeing 737-classic, terdiri dari 26 Boeing 737-400, 17 Boeing 737-300, dan 5 Boeing 737-500.
(ir/)