Pesan Luhut: Kalau Turunkan Harga dalam 100 Hari Hati-hati!

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa rencana salah satu tokoh yang ingin menurunkan harga telur dan pangan dalam waktu 100 hari harus berhati-hati.

Luhut menjelaskan, kehati-hatian di sini jangan sampai membuat para petani justru tertekan.

"Saya nggak bilang Pak Prabowo, saya hanya bilang kalau nurunkan 100 hari itu harus hati-hati, karena kalau diturunkan harga beras petani teriak," ungkap Luhut di Acara Mengapa Harus Memilih, Jakarta, Sabtu (23/2/2019).

Baca juga: Janji Prabowo: Turunkan Harga Telur di Program 100 Hari Jadi Presiden

Jika ingin menurunkan harga pangan, menurut Luhut, harus mencari titik keseimbangan antara daya beli masyarakat dengan keuntungan yang didapat para petani.

Dia mengungkapkan, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) saat ini berhasil menjaga stabilitas harga pangan. Hal itu bisa dilihat dari realisasi tingkat inflasi yang berada di level rendah.

"Strategi kita supply and demand, makanya ukurannya adalah inflasi, inflasi terkendali 3,13%. Jadi yang salah di mana," jelas dia.

Sebelumnya diketahui Capres Prabowo Subianto berjanji menurunkan harga-harga bahan pokok dari telur hingga daging jika terpilih di Pilpres 2019. Prabowo menjanjikan harga-harga tersebut turun di 100 hari pertama menjabat.

Baca juga: Cerita Luhut Rayu Jokowi Cabut Subsidi buat Bangun Infrastruktur

(hek/eds)