Lewat Lembaga Dana Pengelola Pendidikan (LPDP), Sri Mulyani mengatakan pemerintah sudah mengirim lebih dari 20 ribu orang untuk bisa mengejar pendidikan kuliah di luar negeri.
"SDM yang menjadi concern para pengusaha, kita juga beri perhatian. Kita memberikan dari usia dini sampai very high. LPDP salah satunya," kata Sri Mulyani pada acara KADIN Entrepreneurship Forum 2019 di Shangrila Hotel, Jakarta, Rabu (27/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah 20 ribu orang kita kirim ke universitas terbaik. Jadi tidak hanya Anin (Anindya Bakrie) yang sekolah di Stanford. Stanford itu adalah greeding ground dari berbagai startup yang luar biasa," ujar Sri Mulyani.
Orang-orang yang mendapat program LPDP pun tidak perlu memikirkan biaya pendidikannya di luar negeri. Mereka hanya perlu fokus untuk belajar dan menimba ilmu di negeri orang.
"Anin bisa sekolah, orang dia nggak pernah mikirin butuh tuition, bayar berapa. Lah 20 ribu orang yang lain mereka butuh itu. Jadi tidak hanya satu Anin kita punya 20 ribu Anin yang lain," ungkap dia.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan per 31 Januari 2019, jumlah penerima program beasiswa LPDP sudah 20.255 orang. Terdapat 9.881 orang yang masih belajar dan 7.108 orang yang sudah lulus.
Tonton juga video Sri Mulyani Tegaskan BLU Bukan Untuk Cari Keuntungan: