Sri Mulyani: Bunga The Fed Naik 4 Kali Tapi Ekonomi RI Tumbuh 5%

Sri Mulyani: Bunga The Fed Naik 4 Kali Tapi Ekonomi RI Tumbuh 5%

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 28 Feb 2019 11:27 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Foto: Eduardo Simorangkir
Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan ekonomi Indonesia di 2018 kemarin menemui sejumlah tantangan, salah satunya adalah kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) The Fed. Meski demikian, ekonomi Indonesia berhasil tumbuh 5%.

"2018 kita pula ada 4 kali kenaikan suku bunga dari The Fed terjadi koreksi nilai tukar, BI melakukan kenaikan 7 kali. Tapi ekonomi kita tetap naik 5%" kata Sri Mulyani dalam acara CNBC Economic Outlook 2018 di Hotel Westin, Jakarta, Kamis (28/2/2019).


Tekanan eksternal dengan kenaikan bunga The Fed masih mampu diantisipasi Indonesia karena ketahana ekonomi yang kuat. Padahal ada risiko dari kenaikan bunga The Fed.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketahanan ekonomi kita apa sih yang menyebabkan kita domestik demand penting. Konsumsi di atas 5%" ujar Sri Mulyani.

Di tahun 2019, masih ada tantangan yagn dihadapi ekonomi Indonesia. Di tahun ini, ekonomi ditargetkan tumbuh 5,3% dengan menggantungkan pada konsumsi dan investasi.

"Apa itu mampu? Saya jawab mampu. Faktornya konsumsi kuat investasi akan meningkat di mana tanda-tanda kenaikan suku bunga itu kondisi lebih kalem," kata Sri Mulyani.


Para pelaku pasar juga diyakini masih stabil yang membuat nilai tukar rupiah diyakini terjaga.

"Bisa terjadi confident pelaku pasar juga akan lebih terjaga. Apa ini akan diukur dari nilai tukar dari sisi resiliensi itu akan terjaga di tahun 2019," ujar Sri Mulyani. (ara/fdl)

Hide Ads