Ekonomi China Melambat, Anggaran Pertahanan Hanya Naik 7,5%

Jakarta - China akan meningkatkan anggaran pertahanan sebesar 7,5% dibandingkan anggaran 2018. Berdasarkan laporan anggaran tersebut sebesar US$ 177,49 miliar.

Mengutip Reuters, biaya ini akan digunakan untuk mengembangkan kemampuan militer baru, termasuk untuk pasukan rahasia, kapal induk hingga rudal.

Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan peningkatan anggaran 7,5% karena target pertumbuhan ekonomi dipangkas menjadi 6-6,5%. Tahun lalu anggaran lebih tinggi yakni 8,1%, bahkan 5 tahun sebelumnya mencapai dua digit.

Baca juga: Jokowi Mau Gaji Pengangguran, Penting Nggak Sih?

"Kami akan mempercepat upaya inovasi bidang sains dan teknologi yang terkait pertahanan. Kami juga akan mempertahankan kepemimpinan (komunis) atas angkatan bersenjata," ujar Li dikutip dari Reuters, Selasa (5/3/2019).

Seorang juru bicara pemerintah menyebut, negeri tirai bambu itu akan terus meningkatkan anggaran pertahanan untuk memenuhi reformasi keamanan dan militer nasionalnya.

Baca juga: China Pangkas Pajak Besar-besaran Demi Genjot Ekonomi

Memang, belanja pertahanan China menempati urutan kedua terbesar di dunia setelah Amerika Serikat. Presiden Donald Trump meminta anggaran untuk pertahanan hingga US$ 750 miliar untuk 2019.

(kil/zlf)