Dilansir detikFinance dari ide.go, Minggu (10/3/2019), Ethiopian Airlines adalah maskapai penerbangan nasional Ethiopia dengan hub utamanya di Bandara Internasional Bole.
Selama enam puluh tahun terakhir, maskapai ini telah menjadi salah satu operator terkemuka di benua Afrika, tak tertandingi untuk efisiensi dan keberhasilan operasional. Ethiopian Airlines adalah maskapai penerbangan terbesar keempat di Afrika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ethiopian Airlines mengoperasikan 10 Boeing 767-300, 8 Boeing 757-200, 2 Boeing 757-260 F, 2 Boeing 747F, 2 MD-11F, 5 Boeing 737-700NG, 2 B737-800W, dan 5 Fokker 50.
Dilihat dari rekam jejaknya, Ethiopian Airlines didirikan pada 30 Desember 1945, oleh Kaisar Haile Selassie. Maskapai ini mulai mengoperasikan pesawat pada 8 April 1946.
Maskapai ini mulai melayani penerbangan jarak jauh ke Frankfurt pada tahun 1958 dan meresmikan layanan jet pertamanya pada Januari 1963 dari Addis Ababa ke Nairobi. Kemudian pada awal 1960-an mulai memberikan beberapa dukungan penerbangan awal untuk Misi Pemetaan Ethiopia-Amerika Serikat dalam operasinya untuk menyediakan peta topografi Ethiopia.
Maskapai ini pada mulanya mengandalkan pilot dan teknisi Amerika. Baru pada tahun 1971, Ethiopian Airlines dikelola secara mandiri.
Ethiopian Airlines juga memiliki basis perawatan canggih, yang beroperasi penuh untuk pemeliharaan Airframe hingga D-Check, Engine, Overhaul, perbaikan & overhaul Komponen, perawatan dan teknis Pesawat Terbang Ringan, dan bantuan manajemen untuk maskapai lain. Basis pemeliharaan disertifikasi oleh US Federal Aviation Administration (FAA).
Maskapai ini pun pernah dinobatkan dan mendapat penghargaan sebagai Maskapai Penerbangan Terbaik Afrika 2008. Penghargaan ini diberikan kepada orang Etiopia karena "jaringan yang sangat baik dan koneksi yang nyaman di Afrika. (zlf/zlf)