"Super dedictable tax sudah finalisasi dan rencananya nanti akan dikeluarkan bersamaan dengan PPnBM untuk otomotif," kata Airlangga saat acara Rakornas Investasi di ICE BSD, Banten, Selasa (12/3/2019).
Airlangga menyebutkan, dua aturan tersebut diharapkan sudah terbit pada semester I-2019. Sedangkan skema Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) termasuk untuk mobil, masih menunggu finalisasi di Kementerian Keuangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tunggu draftnya. Mudah-mudahan dalam semester ini sudah keluar," ujar dia.
Insentif super deductible tax diberikan untuk vokasi serta investasi penelitian dan pengembangan (R&D). Sedangkan PPNBM, penerapannya berdasarkan emisi CO2. Semakin rendah emisinya maka akan semakin rendah pajak yang dikenakan.
"Targetnya sesudah kemarin konsultasi dengan DPR harapannya bisa lebih cepat," kata Airlangga.