Co working space sendiri memungkinkan para pekerja menyewa tempat kerja dengan sewa harian. Sistem sewanya pun hanya berlaku secara individual alias sewa tempat perorangan.
Kini banyak pekerja yang mulai mengalihkan tempat kerjanya dari kantor menuju ke co working space. Penasaran, memangnya seperti apa ya rasanya bekerja di co-working space?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suasananya dan lingkungannya asyik, jadi kerja juga nyaman. Apa ya kaya mungkin desain tempatnya juga ya fasilitas di sini juga 'anak muda' banget jadi kerja tuh rasanya gak kaku," ungkap Roza, saat ditemui di salah satu tempat penyedia co working space, Kolega.
Dia menuturkan kalau mau mencoba kerja di Co Working Space, menurutnya harus pintar-pintar bergaul. Dia pun bercerita awalnya saat pertama kali bekerja di co working space ada kecanggungan saat bertemu pekerja lain yang ada di sana.
"Canggung canggung ya pernah lah ya karena di sini bukan orang kita doang kan yang kerja, di awal aja saya baru dua-tiga hari berani say hello. Pandai-pandai bergaul lah ya, karena ketemu banyak orang di sini," katanya.
Ada juga Nadia, seorang desainer grafis yang mencoba belum lama bekerja di co working space. Dia menuturkan bahwa para pekerja lain yang ada di sekitarnya sangat terbuka dan mau saling berkenalan.
"Aku sih kalau di sini karena ikuti perusahaan ya mungkin karena karyawannya sedikit. Kesannya tuh unik ya, aku tuh bukan orang yang mudah kenal orang baru, tapi di sini Alhamdullilah orangnya baik-baik dan terbuka, malah mereka yang mendatangi aku duluan kebanyakan," ungkap Nadia.
Malah Nadia mengungkapkan sering bertukar pikiran juga dengan para pekerja di sekitarnya. Bahkan yang sesama desainer pun ada yang mengajaknya untuk melakukan proyek kolaborasi.
"Sering banget tukar pikiran, apalagi ada yang freelance juga kan menarik menurut saya cerita mereka. Terus ada juga yang sesama desainer suka ngajak collab gitu," ungkap Nadia.
Ada juga Bono seorang penulis freelance yang mengaku sangat bahagia akan munculnya kehadiran co working space. Menurutnya, pekerja-pekerja seperti dia butuh fleksibilitas yang diberikan ruang kerja bersama ini.
"Wah kalau kaya saya gini bahagia banget kerja di co working kaya gini. Secara saya kerjanya aja sendiri-sendiri kan butuh banget tempat fleksibel," ungkap Bono.
Selain itu memang menurut Bono suasana di co working space sangat membantunya dalam mencari inspirasi. Belum lagi tidak akan membosankan bekerja di sana karena dikelilingi banyak teman.
"Saya tuh orangnya rada gampang banget bosenan ya, kerja di co working kaya gini kalau liat suasananya, lingkungannya, fasilitasnya, ya bikin saya betah bikin saya mudah juga dapat insipirasi. Belum lagi temannya banyak ya, nggak bakal merasa kesepian," kata Bono.
Begitu ya rasanya ternyata, bagaimana ada yang tertarik coba co working space? (das/das)