Jokowi bilang, salah satu contoh pembangunan infrastruktur pertanian yang bisa dikebut untuk mencapai swasembada pangan adalah bendungan.
"Kita total sekarang sampai 2015 lalu kita memiliki 231 bendungan dan waduk. Itu sudah 70 tahun," kata Jokowi saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi dan Diskusi Nasional HKTI di Istana Negara, Jakarta, Selasa (19/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, kata Jokowi, ratusan unit bendungan yang sudah dibangun pemerintah belum mampu menopang seluruh sistem pengairan pertanian. Dari total bendungan yang ada, baru 11% lahan sawah dan kebun yang teralirkan airnya.
Realisasi tersebut jauh dibandingkan dengan capaian di China. Kepala Negara mengungkapkan bahwa di negara tirai bambu itu jumlah bendungannya sudah mencapai 110 ribu.
"231 waduk baru airi 11% lahan. Kalau 65 unit rampung itu baru airi 20%. Jangan bayangkan swasembada kalau ini belum selesai," tegas Jokowi.
Oleh karena itu, Mantan Wali Kota Solo ini meminta kepada semua pihak untuk berani berinvestasi pada infrastruktur pertanian.
"Kita harus berani investasi di sini. Hasilnya memang tidak langsung dipetik. Inilah proses yang terus kita lakukan. Saya yakini kalau waduk semakin banyak. Irigasi primer dan sekunder tersier bisa dilakukan," ungkap dia.
Simak Juga 'Kasihan, Petani di Ponorogo Gagal Panen Akibat Banjir':