Tarif MRT Rp 8.500, Warga: Lebih Murah dari Ojol

Tarif MRT Rp 8.500, Warga: Lebih Murah dari Ojol

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 26 Mar 2019 14:56 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - detikFinance menggelar polling Pro-Kontra untuk mengetahui tanggapan masyarakat terkait dengan tarif moda raya terpadu (MRT) Jakarta. Tarif MRT Jakarta menghubungkan Lebak Bulus-Bundaran HI baru saja ditetapkan dengan nilai Rp 8.500.

Polling telah dibuka sejak kemarin, Senin (25/3/2019) pukul 17.10 WIB. Sejak dibuka, sebanyak 283 pembaca memberi tanggapan atas tarif tersebut. Hasilnya, dari 283 sebanyak 257 pembaca atau mayoritas menyatakan jika tarif MRT Jakarta murah.

Thomas Ariesmatea salah satu pembaca beralasan, tarif itu lebih murah dibanding dengan ojek online (ojol). Apalagi, MRT memiliki jaminan waktu tempuh yang cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Murah lah. Dibandingkan naik ojol atau kendaraan pribadi. Plus waktu tempuh yang relatif lebih cepat," katanya.


Ivlus pembaca lain juga menyatakan tarif ini murah. Senada, dia membandingkan tarif MRT dengan ojol.

"Nggak nyampai Rp 600/km. Sangat murah, apalagi kalau dibandingkan dengan ojol yang Rp 2.000/km," ujarnya.


Waktu menjadi pertimbangan masyarakat soal tarif MRT. Menurutnya, dengan waktu tempuh 30 menit dan tarif Rp 8.500, maka sudah sangat murah.

"Murah sekali, sudah gitu naik MRT dari Lebak Bulus ke Bundaran HI cuma 30 menit, coba kalau naik mobil pribadi bisa lebih dari 30 menit," kata Priyono Kevin.



Simak Juga 'Dear Pengguna Mobil di Jakarta, Beralihlah Gunakan MRT':

[Gambas:Video 20detik]


Tarif MRT Rp 8.500, Warga: Lebih Murah dari Ojol
(zlf/zlf)

Hide Ads