MRT Jakarta juga diharapkan bisa menekan penggunaan kendaraan pribadi untuk mengurangi kemacetan. Lalu, apakah masyarakat meninggalkan kendaraan pribadinya?
detikFinance mencoba bertanya kepada para penumpang MRT Jakarta mengenai hal tersebut. Hasilnya, beberapa masyarakat mengakui nyaman naik MRT dan ingin meninggalkan kendaraan pribadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah dari hari Senin kemarin menggunakan MRT kemana-mana. Bagus sekali ya keren," ungkap Ezra saat ditemui di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2019).
Salah satu alasan Ezra adalah efektivitas waktu yang ditawarkan MRT Jakarta. Dengan MRT Jakarta, perjalanannya ke kantor diakuinya lebih cepat, dia mengatakan dengan MRT hanya butuh 45 menit, sedangkan dengan mengendarai mobil butuh waktu satu jam bahkan lebih.
"Saya jalan kalau pakai mobil dari Blok A ke kantor di HI, mesti satu jam kadang lebih. Naik MRT cuma 45 menitan," ungkap Ezra.
Bukan hanya Ezra, Fendi penumpang lainnya menggunakan MRT Jakarta sebagai transportasi andalannya, memang Ezra mengatakan sudah sejak lama dirinya meninggalkan kendaraan pribadi. Dengan adanya MRT Jakarta, justru menambah pilihan transportasinya.
"Kalau saya lebih suka public transport ya dari lama juga, karena menurut saya nggak nyaman pakai kendaraan pribadi di Jakarta, ya mau sebagus apapun mobil kita karena memang jalan tetap seperti itu masalahnya. Ya naik MRT lebih baik," ungkap Fendi.
Lain dengan kedua penumpang di atas, justru kalau menurut Citra dan Agi, dua sahabat yang sedang mencoba MRT Jakarta ini mengatakan belum tentu bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Pasalnya, menurut Citra dan Agi bagi masyarakat yang rumahnya jauh dari tengah kota tetap butuh transportasi menuju stasiun MRT Jakarta. Mereka berdua sepakat MRT Jakarta belum tentu bisa menekan penggunaan kendaraan lain termasuk juga kendaraan pribadi.
"Kalau dekat stasiun ya enakan MRT lah, kalau jauh ya susah juga, MRT kan di tengah kota doang kalau di pelosok ya susah. Mesti naik mobil atau motor dulu buat nerusin ke stasiun," ungkap Citra.
"Iya kalo jauh stasiunnya ya sayang juga. Belum ngitung waktunya buat ke stasiun, malah mendingan naik mobil sendiri atau nggak transport online sekalian fleksibel, mau tarifnya naik juga," sebut Agi menambahkan.
Tonton juga video DPRD Tetapkan Tarif MRT Rp 8.500 Per 10 Kilometer: