Curhat Pedagang: MRT Bikin Harga Sewa Ruko Melejit

Jakarta - Pelaku usaha di dekat stasiun-stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) mengeluhkan harga sewa bangunan yang naik setelah adanya Stasiun MRT. Seperti penuturan Lestari seorang penyewa ruko di samping Stasiun MRT Blok A,

Menurutnya semenjak ada MRT harga sewa di tempatnya kian tinggi. Blak-blakan dia menyebut hingga kini harga ruko yang ia sewa sudah naik menjadi Rp 80 juta.

"Lho lah iya naik pasti sewanya, ini yang punya tanahnya juga udah minta naik ini. Saya biasa Rp 60 juta/bulan sekarang sampai Rp 80 juta/bulan lho, supaya aja ini ada MRT jadinya ramai," ungkap Lestari kepada detikFinance di kiosnya, Selasa (26/3/2019).

Baca juga: Geliat Bisnis di Bawah Rel MRT

Senada, Abraham pemilik Toko Martabak Bandung Raya di samping Stasiun Cipete Raya juga mengatakan sewa bangunan tempatnya dagang ikut naik sejak ada MRT.

"Otomatis ya memang naik, tahun ke tahun juga sudah naik makin besar," ungkap Abraham di tokonya.

Abraham menambahkan sudah menyiapkan tempat lain apabila tiba-tiba akhirnya tidak mampu membayar sewa bangunan yang kian mahal.

"Kalaupun kita mandek di sini suatu saat nggak bisa perpanjang, kita sudah stand by tempat lain sih nggak jauh dari sini. Serep-an sekalian buka cabang juga," ungkap Abraham.

Baca juga: Membandingkan Tarif MRT RI, Singapura dan Malaysia

(eds/eds)