Listrik Layanan Check-in Diputus, Ini Penjelasan Sriwijaya Air

Listrik Layanan Check-in Diputus, Ini Penjelasan Sriwijaya Air

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 27 Mar 2019 22:48 WIB
Foto: Dok. Sriwijaya Air
Jakarta - Sriwijaya Air meminta maaf atas pemadaman listrik yang dilakukan oleh pengelola Bandara Soekarno-Hatta. Dengan pemadaman ini, semua pelayanan dilakukan secara manual.

Vice President Corporate Secretary Sriwijaya Air Retri Maya menjelaskan, pemadaman ini diduga terkait adanya kewajiban Sriwijaya Air kepada PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola bandara.

"Sriwijaya Air Group memang memiliki kewajiban kepada AP II. Dan hingga saat ini kami sedang berupaya keras memperbaiki keuangan perusahaan serta dapat memenuhi seluruh kewajibannya," kata Maya dalam keterangan tertulis, Rabu (27/3/2019).


Maya menambahkan hingga saat ini kondisi keuangan Sriwijaya Air Group dinilai masih belum sehat. Hal tersebut diyakini karena tingginya biaya operasional dalam bisnis penerbangan saat ini.

"Kerjasama Operasi atau management dengan Garuda Indonesia Group menjadi poin penting untuk melakukan negosiasi dan re-strukturisasi kewajiban Sriwijaya Air Group pada pihak BUMN. Namun demikian hal ini tentu juga masih membutuhkan bantuan dari yang lainnya termasuk para pengelola bandara," terang Maya.

"Apalagi pemerintah berencana akan menurunkan harga tiket kembali. Hal tersebut tentu akan semakin menyulitkan kami," lanjutnya.


Terkait pemadaman listrik ini, maka seluruh proses penerbangan Sriwijaya Air Group malam ini diyakini akan mengalami keterlambatan karena terjadi penumpukan di counter check in. Namun demikian pihak Sriwijaya Air Group berkomitmen untuk tetap melayani seluruh pelanggannya meski melalui proses manual.

"Untuk saat ini seluruh proses kita layani secara manual. Sekali lagi kami atas nama Sriwijaya Air Group mohon maaf kepada seluruh pelanggan kami," tutup Maya. (hns/hns)

Hide Ads