JK Sebut IT Kurangi Praktik 'Jabat Tangan'

Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan sistem teknologi informasi (TI/IT) memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat. IT dinilai memberi kemudahan bagi masyarakat.

JK mengatakan, sistem IT juga mengubah perilaku masyarakat. Sebagai contoh, kini orang tak perlu ke bank untuk kirim uang. Seseorang bisa mengirim uang lewat ponsel yang ada di kantongnya.

"Perilaku masyarakat layanan juga sudah berubah, dulu kalau minta, atau di bank menyetor di bank antre," ujarnya, di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (28/3/2019).

Meski demikian, JK mengatakan, IT juga memiliki kekurangan, yakni membuat hubungan sosial menjadi renggang.

Baca juga: Menpan RB Serahkan Evaluasi Penerapan IT Pemerintah ke JK

"Tentu ada kekurangannya, hubungan sosial makin lama makin renggang, nggak ada jabat tangannya. Kekuatan sistem IT nggak ada jabat tangan," tambahnya.

Tapi, dia juga menyinggung, jabat tangan dalam konotasi negatif juga hilang karena sistem IT tersebut.

"Sistem ini tentu mengurangi hal tersebut (jabat tangan)," tambahnya.

JK mengatakan, sistem IT baru akan tersambung jika terkoneksi. Ibaratnya, dulu mesin tik hanya berperan sebagai alat tulis saja. Sekarang, mesin tik harus bisa digunakan untuk segala macam.

"Sekarang tentu tidak lagi efektif kalau hanya mesin tik, tapi dipakai menjalankan pemerintahan yang baik ini," ujarnya.

Baca juga: Kampanyekan Jokowi-Ma'ruf, Srikandi Door to Door ke Warga Sumbar

(fdl/fdl)