Kamis, 28 Mar 2019 13:50 WIB
JK Sebut Perusahaan-perusahaan Ini akan Kendalikan Dunia
Foto: Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) (Noval-detikcom).
Jakarta - Teknologi informasi (TI/IT) mengalami perkembangan yang pesat saat ini. Maka, tak heran jika perusahaan-perusahaan di bidang tersebut semakin besar.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut, berkembangnya teknologi membuat dunia setidaknya dikontrol oleh 4 perusahaan. Meski, dirinya baru memaparkan 3 perusahaan.
"Memang ada suatu akibat di dunia ini, akibat kemajuan sistem ini, di dunia ini diperintah setidak-tidaknya 4 perusahaan Microsoft, Google, Facebook, dan sebagainya," katanya di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (28/3/2019).
Perkembangan teknologi membuat dunia menjadi terpadu. Kemudian, lanjutnya, akan memberi dampak.
"Sehingga timbul sumber teknologi dunia yang terpadu, ini tentu mempunyai efek-efek," ujarnya.
Terlepas dari itu, JK berharap IT bisa memberikan dampak pada percepatan layanan pemerintah. Tak hanya layanan yang cepat, ia ingin agar layanan ada standarnya.
"Namun, harapan kita adalah secara bangsa bisa lebih efisien, terpadu, lebih cepat. Kualitas layanan lebih baik dan ada standardisasi," ujarnya.
"Yang penting layanan itu terstandar, apabila kalau tidak terstandar tidak mungkin terpadu dari pada sistem ini," tutupnya.
(fdl/fdl)
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut, berkembangnya teknologi membuat dunia setidaknya dikontrol oleh 4 perusahaan. Meski, dirinya baru memaparkan 3 perusahaan.
"Memang ada suatu akibat di dunia ini, akibat kemajuan sistem ini, di dunia ini diperintah setidak-tidaknya 4 perusahaan Microsoft, Google, Facebook, dan sebagainya," katanya di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (28/3/2019).
"Sehingga timbul sumber teknologi dunia yang terpadu, ini tentu mempunyai efek-efek," ujarnya.
Terlepas dari itu, JK berharap IT bisa memberikan dampak pada percepatan layanan pemerintah. Tak hanya layanan yang cepat, ia ingin agar layanan ada standarnya.
"Namun, harapan kita adalah secara bangsa bisa lebih efisien, terpadu, lebih cepat. Kualitas layanan lebih baik dan ada standardisasi," ujarnya.
"Yang penting layanan itu terstandar, apabila kalau tidak terstandar tidak mungkin terpadu dari pada sistem ini," tutupnya.
Baca juga: JK Sebut IT Kurangi Praktik 'Jabat Tangan' |
